1:14 AM
0

Hatiku Mati 

Ada dunia yang tak kujejaki,
Banyak hal yang tak kumiliki,
Ada kenangan yang tlah terlewati,
Sentuhan lembut impian hati,
Dalam hal cinta dapat kumiliki,
Tapi kejamnya dunia membuatku mati


Hujan Kisahku

Kisah yang tertulis Teruntai dalam  bait,
Terselip ribuan puisi mewarnai,
Goresan tinta  mengisahkan
Helain kertas  mengabadikan
Bingkisan hati menjadi bayang - bayang
Raut wajah  silauan air mata,.

Indah kisahnya  terlukiskan
Terikat kuat dalam kenangan
mata di sela cahaya remang
menjadi bayang disetiap jejak
sejuta makna dalam tutur lembutnya
memberi pelajaran berharga
titipan Senyum  yang tlah tertinggal
mengundang rasa rindu terluka,.

Ketika Lembar kisah indah
Terbang lembut bersama alunan
Belain sang malam yang mampu menjamah
Pantulan mata bintang yang dapat membaca,.

Hempasan nafas  menyaksikan
Lembut derai hujan mengikis perlahan
Tinta kisah  tertuliskan
Mengalir diami abadi,.

Titipan salam untuk bayang
Tertinggal bersama rintik hujan,.


Tawaku Air Mataku

Senyum yang menelan lukaku,   
    Tawa yang membalut air mataku,
  Rangkain sajak inspirasiku,
       Hening malam sahabat setiaku,..

Aku takut Cinta, .
   Melumpuhkan sekeras apapun hatiku,
Aku takut Hatiku,.
   Yang takkan mampu meninggalkan
sosok bayanganmu,

     Cinta adalah mimpi indah hatiku, dan

Memilikimu seumur hidup ambisi jiwaku,.
     Mungkin mendustai hati sendiri mampu
Namun, mata hati lemah tuk menahan pilu,..

    Sepotong doa menguatkanku,

"Memahami mereka yang tak memahamimu,
     Tersenyum untuk mereka ditengah air matamu"

Rangkaian Terakhir 

Sekiranya Cinta  
     yang telah ku ukir
  Telah lama usang
       Bersama lampaunya masa,.

Sekiranya Paras
     yang mendiami pesona
  Telah lama keruh
      dari kebeninganya,.

Hanya KASIH yang kupercaya
    memberi hal tak terbatas
  Mampu bertahan
      hingga kesedihan menjadi kedamaian,.

Ada Karena Tiada

Cintaku, dan aku,
ada di mana ruang dan waktu tak ada,
Engkau cintaku,
cinta yang mengadakan hidupku,
cinta yang mengadakan aku

Kita pernah bersama,
kita pernah ada,
dan kelak kita akan memisahkan
engkau dan aku,
tapi, cinta itu, Sayang,
akan senantiasa ada dalam bait sajakku

Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments:

Post a Comment