- Untuk
jenis TX
Untuk jenis ATX
Kemungkinan Kerusakan
Jika
saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar,
Tegangan
pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal
power good jika diukur dengan
voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V
ketika saklar power dihidupkan
Tegangan Output Power Supply Jenis TX
–
ISA
Systems : Multi-lead cable (all models) model 25 286
–
PC,
XT, AT model 25 model 30 model 30 286
–
P1
(PS8 on AT) J7 P3 J7
–
1
power good 1
power good 1 1
power good same
as model 25
–
2
n.c. (AT, +5V) 2 ground 2 ground
–
3
+ 12 V 3 +12 V 3 + 12 V
–
4
-1 2 V 4 -1 2 V 4 -1 2 V
–
5
gr ound 5 gr ound 5 gr ound
•
6
gr ound 6 gr ound 6 gr ound
–
7
gro und
–
P2
(PS9 on AT) 8 gro und P4 J14
–
1
gr ound 9 -5 V 1 gr ound 1 gr ound
–
2
gr ound 10 +5 V 2 gr ound 2 gr ound
–
3
-5 V 11 +5 V 3 -5 V 3 +5 V
–
4
+ 5 V 12 +5 V 4 + 5 V 4 + 5 V
–
5
+5 V 5 +5 V 5 +5 V
–
6
+5 V 6 +5 V
•
Note
: Pn, Psn dan Jn adalah label konektor pada system board. Pin
1
adalah pin paling samping pada unit system.Untuk jenis ATX
Jika
saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila
diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai
sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9
dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket
20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter
akan bertegangan +5V sesaat
kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
Kemungkinan Kerusakan
–
Mati
total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
–
Tegangan
keluaran tidak stabil
–
Tegangan
keluaran +12V lebih besar
–
Tegangan
keluaran +12V drop
–
Tidak
ada tegangan keluaran +5V
–
Tidak
ada signal tegangan pada power good
Procedure dan troubleshooting
•
Cek
keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan
ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala / tunggu hingga hidup),
•
Cek
kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti
dengan kabel yang masih baik,
•
Cek
kipas apakah berputar,
•
Cek
semua pin tegangan keluaran DC pada konektor,
•
Cek
saklar on/off pada power supply.
•
Cek
soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif :
Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC,
sekering).
0 comments:
Post a Comment