12:29 AM
0
- Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, 
Tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan

Tegangan Output Power Supply Jenis TX
        ISA Systems : Multi-lead cable (all models) model 25 286
        PC, XT, AT model 25 model 30 model 30 286
        P1 (PS8 on AT) J7 P3 J7
        1 power good 􀂂 1 power good 􀂂1 1 power good 􀂂 same as model 25
        2 n.c. (AT, +5V) 2 ground 2 ground
        3 + 12 V 3 +12 V 3 + 12 V
        4 -1 2 V 4 -1 2 V 4 -1 2 V
        5 gr ound 5 gr ound 5 gr ound
          6 gr ound 6 gr ound 6 gr ound
        7 gro und
        P2 (PS9 on AT) 8 gro und P4 J14
        1 gr ound 9 -5 V 1 gr ound 1 gr ound
        2 gr ound 10 +5 V 2 gr ound 2 gr ound
        3 -5 V 11 +5 V 3 -5 V 3 +5 V
        4 + 5 V 12 +5 V 4 + 5 V 4 + 5 V
        5 +5 V 5 +5 V 5 +5 V
        6 +5 V 6 +5 V

          Note : Pn, Psn dan Jn adalah label konektor pada system board. Pin
                      1 adalah pin paling samping pada unit system.



 






Untuk jenis ATX

 Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.








Kemungkinan Kerusakan

        Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
        Tegangan keluaran tidak stabil
        Tegangan keluaran +12V lebih besar
        Tegangan keluaran +12V drop
        Tidak ada tegangan keluaran +5V
        Tidak ada signal tegangan pada power good

Procedure dan troubleshooting

          Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala / tunggu hingga hidup),
          Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik,
          Cek kipas apakah berputar,
          Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor,
          Cek saklar on/off pada power supply.
          Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).

0 comments:

Post a Comment